Acpindo

Acpindo

General Contractor & Supplier

Cara Membersihkan, Memoles dan Merawat Lantai Marmer

Marmer

Marmer adalah batuan alam yang memiliki keindahan serta keunikan yang khas, namun memerlukan perawatan khusus untuk menjaga tampilannya tetap elegan. Membersihkan dan memoles marmer dengan benar tidak hanya mempertahankan kilau alami tetapi juga memperpanjang umur marmer itu sendiri. Oleh karena itu, memahami cara merawat marmer dengan benar sangat penting, terutama bagi pemilik bangunan komersial dan hunian mewah yang ingin menjaga estetika ruang mereka.

Perawatan marmer melibatkan beberapa langkah penting, mulai dari pembersihan rutin hingga pemolesan dan penyegelan. Mengetahui jenis noda yang dapat merusak marmer, bahan dan alat yang aman digunakan, serta langkah-langkah kerja yang tepat adalah kunci utama dalam menjaga marmer tetap dalam kondisi terbaiknya. Bahkan, untuk hasil maksimal, jasa profesional seperti PT Wikikarya Nawasena Indonesia dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memastikan marmer tetap berkilau dan bebas dari kerusakan.

Marmer, atau sering disebut juga batu pualam, adalah sejenis batuan metamorf yang terbentuk dari perubahan batu gamping akibat tekanan dan suhu tinggi di dalam bumi. Proses perubahan ini disebut metamorfosis.

Batu gamping yang terkubur dalam lapisan bumi akan mengalami tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Kondisi ini menyebabkan terjadinya rekristalisasi, yaitu proses pembentukan kristal-kristal baru yang lebih besar dan teratur. Kristal-kristal inilah yang kemudian membentuk tekstur khas marmer.

Marmer, dengan keindahan dan kekuatannya, memiliki berbagai kegunaan, seperti sebagai bahan bangunan untuk dinding, lantai, meja, dan elemen dekoratif lainnya; sebagai bahan untuk patung dan ukiran berkat sifatnya yang mudah dibentuk; serta untuk kuburan dan monumen karena ketahanannya yang luar biasa.

Ada banyak jenis marmer yang sering digunakan dalam konstruksi dan dekorasi. Misalnya, Marmer Carrara yang berasal dari Italia terkenal dengan warna putih dan vena abu-abu halus, sering digunakan untuk lantai dan patung karena keindahannya yang klasik. Marmer Calacatta juga dari Italia memiliki vena tebal berwarna abu-abu atau emas, sering digunakan untuk countertops dan backsplash di dapur karena tampilannya yang mewah.

Marmer Emperador dari Spanyol, dengan warna coklat dan vena lebih terang, biasanya digunakan dalam lantai dan dinding interior untuk memberikan kesan hangat dan elegan. Sementara itu, Marmer Nero Marquina yang hitam pekat dengan vena putih dramatis sering digunakan dalam lantai dan meja untuk menciptakan kontras visual yang menarik dan mewah. Setiap jenis marmer ini memiliki keunikan dan aplikasinya masing-masing yang dapat menambah nilai estetika pada berbagai ruangan.

Marmer perlu dibersihkan secara rutin karena permukaannya yang berpori membuatnya rentan menyerap kotoran dan noda. Dengan membersihkan marmer secara teratur, kita dapat menjaga keindahan dan kilau alami marmer tersebut, serta memperpanjang umurnya. Selain itu, membersihkan marmer secara berkala juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa merusak keindahan dan kesehatan permukaan marmer.

Pembersihan marmer yang tepat memerlukan bahan dan teknik khusus agar marmer tidak rusak. Penggunaan bahan pembersih yang tidak sesuai atau kasar bisa merusak permukaan marmer dan menyebabkan keretakan atau perubahan warna. Oleh karena itu, disarankan menggunakan pembersih khusus marmer dan kain lembut saat membersihkannya, untuk menjaga marmer tetap cantik dan berkilau seperti baru.

Sebelum membersihkan marmer, terlebih dahulu anda harus tahu apa saja noda dan kotoran yang melekat pada marmer. Marmer bisa terkena berbagai jenis noda dan kotoran. Beberapa yang umum meliputi noda minyak dan lemak dari makanan atau produk kecantikan, yang bisa meninggalkan bekas berminyak. Noda asam dari jus lemon, cuka, atau minuman berkarbonasi juga berbahaya karena bisa mengikis permukaan marmer. Selain itu, ada juga noda tinta dari pena atau spidol, dan noda karat dari benda logam yang tertinggal di atas marmer.

Selain noda-noda tersebut, kotoran sehari-hari seperti debu, tanah, dan tumpahan cairan juga bisa menumpuk dan membuat marmer terlihat kusam. Mengetahui jenis-jenis noda dan kotoran ini penting agar kamu bisa memilih metode pembersihan yang tepat dan menjaga marmer tetap bersih dan indah.

Untuk dapat membersihkan marmer secara maksimal dan menghindari kerusakan permanen, terlebih dahulu anda harus mengetahui sifat-sifat marmer. Marmer adalah batuan metamorf yang berasal dari batu kapur dan dolomit. Salah satu sifat utama marmer adalah porositasnya; marmer memiliki pori-pori yang dapat menyerap cairan dan noda, yang bisa menyebabkan perubahan warna jika tidak segera dibersihkan.

Selain itu, marmer juga cukup lunak dibandingkan batu alam lainnya seperti granit. Karena itu, marmer lebih rentan terhadap goresan dan aus akibat gesekan atau bahan pembersih yang kasar. Marmer juga rentan terhadap zat asam, yang dapat menyebabkan etching atau permukaan yang terukir. Mengetahui sifat-sifat ini membantu anda memilih metode dan bahan pembersih yang tepat agar marmer tetap terawat dan tidak rusak.

Untuk mengetahui alat dan bahan yang akan digunakan untuk membersihkan marmer, terlebih dahulu anda harus mengetahui zat apa yang bereaksi terhadap marmer. Marmer bereaksi terhadap beberapa zat, terutama yang bersifat asam. Asam seperti cuka, jus lemon, dan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan etching atau pengikisan pada permukaan marmer, menghasilkan bekas kusam atau terukir.

Zat-zat beralkohol tinggi dan produk pembersih berbasis amonia juga bisa merusak marmer, menyebabkan permukaan menjadi kusam atau bahkan mengubah warna marmer. Selain itu, zat seperti pemutih (bleach) dan deterjen keras juga bisa menimbulkan noda dan kerusakan. Mengetahui zat-zat ini membantu anda memilih pembersih yang aman dan efektif untuk menjaga marmer tetap berkilau

Untuk membersihkan marmer dengan aman dan efektif, ada beberapa bahan yang kamu butuhkan. Pertama, gunakan pembersih marmer khusus yang memiliki pH netral. Ini membantu memastikan marmer tidak tergores atau terkikis oleh zat asam atau basa.

Selain itu, siapkan air hangat untuk membantu mengangkat kotoran dan noda tanpa merusak permukaan marmer. Kamu bisa menggunakan baking soda sebagai pasta pembersih untuk noda membandel, tapi pastikan untuk mengujinya terlebih dahulu pada area kecil yang tidak mencolok.

Untuk membersihkan marmer, kamu memerlukan beberapa alat khusus agar hasilnya maksimal tanpa merusak permukaan marmer. Pertama, gunakan kain mikrofiber yang lembut untuk menghindari goresan. Spons lembut juga bisa digunakan untuk membersihkan area yang lebih luas. Sikat gigi dengan bulu lembut bisa bermanfaat untuk membersihkan sudut-sudut kecil dan celah yang sulit dijangkau. Juga, siapkan ember untuk mencampur air hangat dengan pembersih marmer. Semuanya harus lembut dan aman untuk permukaan marmer agar tetap berkilau tanpa risiko kerusakan.

Pembersih marmer profesional sering menggunakan mesin polisher yang dilengkapi dengan bantalan khusus marmer. Bantalan ini bisa membersihkan dan memoles marmer secara efektif, mengembalikan kilau alami tanpa merusak permukaan. Selain itu, mereka juga menggunakan alat penghisap debu khusus dengan filter HEPA untuk mengangkat debu dan partikel kecil dari permukaan marmer, memastikan kebersihan yang lebih mendalam.

Untuk mengatasi noda membandel, profesional sering menggunakan steam cleaner yang mengeluarkan uap panas guna membersihkan dan mendisinfeksi permukaan marmer tanpa menggunakan bahan kimia keras. Beberapa juga menggunakan alat pengukur pH untuk memastikan bahan pembersih yang digunakan memiliki pH netral dan aman bagi marmer. Dengan alat-alat ini, pembersih marmer profesional dapat mencapai hasil yang maksimal dan menjaga marmer tetap indah dan awet.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membersihkan marmer dengan benar dan efektif:

Langkah pertama adalah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Pastikan Anda memiliki pembersih marmer khusus yang memiliki pH netral, air hangat, kain mikrofiber, spons lembut, sikat gigi dengan bulu lembut, ember, serta alat pembersih profesional jika diperlukan, seperti mesin polisher atau steam cleaner. Menggunakan alat dan bahan yang tepat sangat penting untuk menghindari kerusakan pada marmer.

Kedua, bersihkan permukaan marmer dari debu dan kotoran. Gunakan kain mikrofiber kering untuk mengangkat debu dan partikel kecil dari permukaan marmer. Ini penting agar tidak ada partikel yang bisa menyebabkan goresan saat Anda membersihkan dengan air atau pembersih. Jika perlu, gunakan alat penghisap debu dengan filter HEPA untuk membersihkan lebih mendalam.

Ketiga, aplikasikan pembersih marmer khusus. Tuangkan pembersih marmer pada spons lembut atau kain mikrofiber yang telah dibasahi dengan air hangat. Usap permukaan marmer dengan lembut, mengikuti arah pola atau vena pada marmer. Hindari menggosok terlalu keras, karena bisa menyebabkan goresan atau etching.

Keempat, bilas marmer dengan air bersih. Setelah membersihkan marmer dengan pembersih, gunakan kain mikrofiber basah dengan air bersih untuk mengangkat sisa-sisa pembersih dari permukaan marmer. Pastikan untuk membilas dengan baik, agar tidak ada residu yang tertinggal dan bisa menyebabkan noda atau kerusakan.

Langkah terakhir adalah mengeringkan dan memoles marmer. Gunakan kain mikrofiber kering untuk mengeringkan permukaan marmer. Jika Anda memiliki mesin polisher, gunakan dengan bantalan khusus marmer untuk memoles dan mengembalikan kilau alami marmer. Setelah semua langkah ini, marmer Anda akan terlihat bersih, berkilau, dan terawat dengan baik.

Langkah pertama adalah melakukan inspeksi menyeluruh untuk mengidentifikasi jenis marmer, tingkat kotoran dan noda, serta kerusakan yang ada. Hal ini penting untuk menentukan metode dan bahan pembersihan yang paling sesuai.

Pembersih profesional mulai dengan menghilangkan debu dan kotoran lepas menggunakan alat penghisap debu dengan filter HEPA untuk menghindari goresan selama proses pembersihan berikutnya. Penghisapan debu ini juga membantu membuka pori-pori marmer.

Selanjutnya, pembersih marmer dengan pH netral diaplikasikan. Ini dilakukan menggunakan kain lembut atau mesin pemoles dengan bantalan yang aman untuk marmer. Larutan pembersih dibiarkan beberapa menit untuk melonggarkan kotoran dan noda.

Dengan menggunakan alat penyikat lembut, seperti sikat lembut atau mesin lantai rotary dengan bantalan yang sesuai, larutan pembersih dikerjakan ke dalam marmer untuk mengangkat kotoran dan noda. Penyikatan dilakukan dengan gerakan melingkar mengikuti pola marmer.

Marmer kemudian dibilas dengan air bersih untuk menghilangkan semua sisa larutan pembersih. Langkah ini penting untuk mencegah residu yang bisa membuat marmer tampak kusam. Pembilasan harus dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal.

Permukaan marmer dikeringkan dengan kain mikrofiber. Ini dilakukan dengan gerakan memutar untuk mencegah goresan dan memastikan marmer benar-benar kering sebelum pemolesan.

Marmer kemudian dipoles menggunakan senyawa pemoles khusus dan mesin polisher dengan bantalan khusus marmer. Proses ini mengembalikan kilau alami marmer dan memastikan permukaannya tetap halus dan bersih.

Jika diperlukan, sealant marmer diaplikasikan untuk melindungi permukaan dari noda dan kerusakan di masa mendatang. Penyegelan membantu menjaga keindahan dan daya tahan marmer.

Langkah terakhir adalah pengecekan akhir untuk memastikan semua noda telah hilang dan marmer terlihat berkilau. Profesional akan memastikan bahwa hasil pembersihan memenuhi standar tinggi dan marmer siap digunakan kembali.

Marmer adalah batuan alam yang bisa bertahan lama dan tetap indah jika dirawat dengan baik. Perawatan rutin yang tepat sangat penting untuk memastikan marmer tetap berkilau dan bebas dari kerusakan. Berikut beberapa tips untuk merawat marmer:

Membersihkan marmer setiap hari dengan kain mikrofiber lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran. Untuk noda yang lebih membandel, gunakan pembersih marmer dengan pH netral dan hindari bahan kimia keras yang bisa merusak permukaan.

Selain itu, pastikan untuk segera menghapus tumpahan cairan seperti jus, anggur, atau kopi, karena cairan ini bisa menyebabkan noda permanen jika dibiarkan terlalu lama. Gunakan alas atau tatakan di bawah gelas dan piring untuk mencegah tumpahan langsung mengenai marmer.

Jangan lupa untuk melakukan penyegelan ulang marmer setiap 6 hingga 12 bulan. Sealant membantu melindungi marmer dari noda dan kerusakan, memperpanjang umur dan keindahan marmer.

Hindari penggunaan alat pembersih berbahan kasar seperti sikat kawat atau spons kasar, karena ini bisa menggores permukaan marmer. Gunakan sikat lembut atau kain lembut saja untuk menjaga permukaan tetap halus.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara merawat marmer, kunjungi halaman Cara merawat marmer agar tetap berkilau dan tahan lama. Dengan perawatan yang tepat, marmer akan tetap tampak indah dan berkilau.

Untuk membersihkan marmer pada bangunan komersial mewah atau dalam jumlah yang luas, biasanya menggunakan jasa profesional. PT Wikikarya Nawasena Indonesia adalah salah satu penyedia jasa pembersih marmer yang dapat diandalkan. Kami memiliki pengalaman dan keterampilan dalam membersihkan marmer dengan benar, sehingga marmer tetap berkilau dan bebas dari kerusakan.

Proses pembersihan kami melibatkan inspeksi awal untuk menentukan kondisi marmer, diikuti dengan pra-pembersihan untuk menghilangkan debu dan kotoran lepas. Setelah itu, kami menggunakan pembersih marmer dengan pH netral dan alat-alat khusus untuk membersihkan dan memoles marmer, sehingga mendapatkan hasil yang optimal.

Kami juga menyediakan layanan penyegelan untuk melindungi marmer dari noda dan kerusakan di masa depan. Dengan menggunakan jasa profesional dari PT Wikikarya Nawasena Indonesia, Anda bisa memastikan marmer di properti Anda tetap terjaga keindahannya dan tahan lama.

PT Wikikarya Nawasena Indonesia

Melaksanakan pekerjaan mendirikan bangunan baru, mulai dari tahap perencanaan, persiapan hingga penyelesaian bangunan dengan harga murah, berkualitas dan penyelesaian yang tepat waktu.

Hubungi Kami

Untuk layanan konsultasi silahkan hubungi kami
marketing.acpindo@gmail.com
WA. 0812-944-66666
Bekasi Utara
Jawabarat, Indonesia