Batu Apung

Batu apung, atau Pumis, adalah batuan vulkanik unik yang terbentuk dari lava berbuih yang memadat. Ia memiliki tekstur berongga dan ringan, seperti batu yang dipenuhi gelembung udara kecil, membuatnya mengapung di atas air. Sifat ini disebabkan oleh banyaknya vesikel (ruang udara) di dalam batu yang terbentuk akibat ekspansi gas selama letusan gunung berapi.
Batu apung umumnya berwarna putih krem hingga abu-abu, meskipun beberapa jenisnya dapat berwarna coklat, merah, atau bahkan hitam. Komposisi utamanya adalah silika, dengan sedikit kandungan mineral lain seperti alumina, besi oksida, kalium, dan soda.
Detail ProdukKategory | Sirtu & Tanah |
---|---|
Kondisi | Baru |
Ketersediaan | OnlineOnly |
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan konsultasi gratis dengan ahli kami. |
Fakta menarik tentang batu apung
- Batu apung memiliki berat jenis yang sangat rendah, berkisar antara 0,2 hingga 0,8 gram per sentimeter kubik. Hal ini membuatnya menjadi salah satu batuan teringan di Bumi.
- Batu apung bersifat tahan api dan tahan panas, membuatnya ideal untuk digunakan dalam konstruksi dan aplikasi tahan panas lainnya.
- Batu apung memiliki sifat abrasif ringan, sehingga sering digunakan sebagai bahan penggosok untuk kaki, piring, dan permukaan lainnya.
- Batu apung memiliki sifat penyaring yang baik, menjadikannya bahan yang ideal untuk filter air dan media tanam hidroponik.
- Batu apung secara tradisional digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk rematik, arthritis, dan masalah kulit.
Penggunaan Batu Apung
- Konstruksi: Batu apung digunakan sebagai agregat ringan dalam beton, mortar, dan plester. Hal ini membantu mengurangi berat struktur bangunan dan meningkatkan sifat isolasi termalnya.
- Abrasif: Batu apung digunakan dalam berbagai produk abrasif, seperti batu gosok kaki, penghapus cat, dan pembersih.
- Filtrasi: Batu apung digunakan sebagai media filter dalam sistem pengolahan air dan akuarium.
- Hidroponik: Batu apung digunakan sebagai media tanam untuk tanaman hidroponik karena sifatnya yang porous dan drainasenya yang baik.
- Kosmetik: Batu apung digunakan dalam beberapa produk kosmetik, seperti scrub wajah dan lulur tubuh.
- Perawatan Hewan: Batu apung digunakan sebagai alas kandang untuk hewan kecil, seperti burung dan hamster, karena sifatnya yang menyerap dan mengontrol bau.